Monday, February 6, 2017

Contoh Soal Ukom D-III Keperawatan




1.  Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada tangan yang patah, skala nyeri 4 (dari 5). Hasil pengkajian tampak tulang radius yang menonjol dan tertutup. Luka tidak ada. Pasien masih bisa menggerakkan jari-jari tangannya. Pergerakkan terbatas. Pasien tampak cemas, rencana ORIF akan dilakukan.
Apakah evaluasi utama pada kasus tersebut?
a.       ROM baik
b.      Cemas hilang
c.       Nyeri berkurang
d.      Parestesia tidak ada
e.       Kebutuhan sehari-hari terpenuhi

2.  Seorang laki-laki berusia 30 tahun di ruang UGD, mengalami fraktur fermur terbuka kanan. Hb 7 gr%. Pasien tampak sesak dan gelisah. Rencana pemasangan ORIF.
Apakah intervensi keperawatan kolaborasi pada pasien tersebut?
a.       Pemberian O2 10 1t/menit
b.      Pemberian therapy sedatif
c.       Pemberian transfusi darah
d.      Pengaturan posisi hig fowler
e.       Pemberian cairan normal saline


3.  Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di UGD. Satu jam yang lalu pasien terjatuh dan fraktur pada paha kirinya. Saat pengkajian kaki kiri lebih pendek dari kaki kanannya. Pada kedua kakinya, nadi distal positif dan kuat, teraba hangat. Pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 8. Rencana ORIF akan dilakukan.
Apakah diagnosa keperawatan prioritas utama?
a.       Kurang pengetahuan
b.      Nyeri akut b.d fraktur
c.       Kerusakan mobilitas fisik bd fraktur
d.      Resiko perubahan perfusi jaringan perifer
e.       Resiko perubahan persepsi sensori bd fraktur

4.  Pasien laki-laki, usia 67 tahun mengalami kesulitan buang air kecil akibat penyakit BPH yang dideritanya sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan setiap kali BAK harus mengedan dan merasa tidak lampias.
Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesulitan BAK pada kasus di atas?
a.       Latihan bladder training
b.      Kolaborasi pemasangan kateter
c.       Anjurkan pasien untuk membatasi minum
d.      Beri kompres hangat pada daerah supra pubis
e.       Anjurkan pasien untuk BAK sambil mengalirkan air kran

5.  Pasien laki-laki, usia 45 tahun, dirawat karena keluhan nyeri pinggang yang menjalar sampai ke perut dan paha atas. Nyeri dirasa hilang timbul, skala nyeri 5-6, jika nyeri pasien merasa mual, berkeringat dingin dan pusing. Pasien pernah buang air kecil berpasir sekitar 6 bulan yang lalu.
Apakah intervensi keperawatan utama untuk mengatasi masalah di atas?
a.       Batasi intake cairan maksimal 1500 cc/hari
b.      Anjurkan pasien untuk banyak berbaring
c.       Berikan kompres hangat pada punggung
d.      Kolaborasi pemasangan kateter
e.       Ajarkan bladder training

6.  Seorang wanita, usia 64 tahun menderita penyakit batu ginjal untuk kedua kalinya. Saat pengkajian pasien mengeluh cemas dengan penyakitnya dan takut akan kambuh lagi untuk ketiga kalinya
Apakah tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya batu ginjal berulang?
a.       Ajarkan bladder training
b.      Anjurkan pasien untuk membatasi kolesterol
c.       Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake kalsium
d.      Anjurkan intake makanan tinggi kandungan vitamin
e.       Dorong peningkatan intake cairan setidaknya 3-4 liter/hari

7.  Pasien laki-laki, usia 76 tahun, dirawat dengan keluhan tidak bisa BAK, terpasang kateter sejak 2 minggu yang lalu. Kurangnya intake nutrisi.
Apakah tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya inkontinensia urin akibat pemakaian kateter yang lama?
a.       Lakukan bladder training
b.      Anjurkan pembatasan cairan
c.       Lakukan irigasi kandung kemih
d.      Kolaborasi pemberian diuretik
e.       Lakukan kateterisasi intermitten sampai pola berkemih normal

8.  Pasien laki-laki, usia 67 tahun dirawat dengan keluhan sejak 3 bulan yang lalu BAK tidak lampias, menetes dan harus mengedan. Hasil pemeriksaan diagnostic menunjukkan adanya hidronefrosis. Saat ini pasien direncanakan akan dilakukan pembedahan TURP(Trans Uretral Resection of Prostat).
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
a.       Cemas b.d rencana operasi
b.      Nyeri akut b.d hidronefrosis
c.       Resiko penyebaran infeksi b.d hidronefrosis
d.      Retensi urin b.d penyempitan lumen uretra prostatika
e.       Kelebihan volume cairan tubuh b.d gangguan filtrasi glomerulus

9. Seorang laki-laki berusia 25 tahun berobat ke poliklinik, mengeluh ada luka di telapak kaki kanan sudah 1 bulan tidak sembuh, nafsu makan meningkat tetapi berat badan menurun. Hasil pemeriksaan fisik : TB 160cm BB 40kg. Luka luas 3cm, kedalaman 1cm, warna dasar luka kuning, kulit sekitar luka kering. Hasil lab : GDS 450 mg/dl.
            Apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat?
a.       Cara merawat luka
b.      Penggunaan alas kaki
c.       Obat yang digunakan
d.      Cara mencegah infeksi
e.       Makanan yang dianjurkan

10. Seorang perempuan usia 25 tahun berobat ke poliklinik mengeluh bengkak di pergelangan kaki, tidak nafsu makan, BAB keras. Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, suhu 36 derajat C, kulit kering rambut tipis dan rapuh, odema di kaki, gerakan ekstremitas lambat. Diagnosis: Hipotiroid
            Apakah evaluasi utama?
a.       Balance cairan seimbang
b.      Konstipasi tidak terjadi
c.       Kekuatan otot normal
d.      BB meningkat
e.       Kulit lembab

11. Seorang wanita 60 tahun, dirawat di RS. Keluhan utama nyeri jari kaki sebelah kiri, skala nyeri 2(0-4). Hasil pemeriksaan fisik, TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 74x/menit, frekuensi nafas 24x/menit,suhu 37 derajat C. Terdapat lesi di jari kaki sinistra, tanda-tanda infeksi (+), hasil laboratorium : GDS : 407mg/dl, Leukosit : 17.500/ul. Diagnosa medis : DM tipe II dengan gangren. Apakah intervensi keperawatan utama pasien di atas?
            a.  Observasi skala nyeri
            b.  Berikan perawatan luka
            c.  Ajarkan teknik relaksasi
            d.  Atur posisi klien senyaman mungkin
            e.  Kolaborasi dengan dokter pemberian antibiotic

12. Seorang wanita usia 35 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa medis DM. Hasil pemeriksaan fisik ada luka di telapak kaki kanan dengan diameter 6 cm, luka tampak memerah pada bagian pinggir dan tampak sedikit nanah pada bagian tengah luka. Klien mengatakan luka sudah ada sejak 1 bulan yang lalu, nafsu makan meningkat tetapi berat badan menurun.
            Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut di atas?
a.       Nyeri akut
b.      Resiko infeksi
c.       Kerusakan integritas jaringan
d.      Manajemen terapeutik tidak efektif
e.       Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

13. Seorang laki-laki usia 60 tahun, mengeluh penglihatan buram, seperti ada yang menghalangi. Dari hasil pemeriksaan tampak adanya kekeruhan pada lensa mata. Pasien mengatakan sudah menderita DM sejak 5 tahun yang lalu.
            Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
a.       Resiko injury b/d : Penurunan ketajaman penglihatan
b.      Keterbatasan aktivitas b/d penurunan kemampuan penglihatan
c.       Cemas berhubungan dengan : Kurangnya sumber informasi yang adekuat
d.      Gangguan persepsi sensori : penglihatan b/d Penurunan ketajaman penglihatan
e.       Gangguan konsep diri : body image b/d Penurunan kemampuan memnuhi kebutuhan aktivitas

14. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mata gatal, nyeri dan berair. Hasil pemeriksaan fisik konjuctiva merah, mata berair dan mengeluarkan sekret. Pasien mengatakan suami dan anaknya di rumah juga mengalami hal yang sama. Diagnosa medis : Konjungtivitis
            Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus di atas?
a.       Hindari penularan
b.      Berikan obat tetes mata
c.       Lakukan tekhnik isolasi
d.      Ajarkan tekhnik distraksi nyeri
e.       Lakukan kompres hangat pada mata

15. Seorang pasien datang ke RS karena otitis eksterna. Saat dilakukan pengkajian klien mengeluh nyeri pada telinga, tampak adanya furunkel dalam liang telinga, liang telinga tampak kemerahan. Klien mengatakan ada demam sejak satu hari yang lalu.
            Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a.       Nyeri akut
b.      Resiko terjadinya infeksi
c.       Resiko penyebaran infeksi
d.      Kerusakan integritas jaringan
e.       Gangguan persepsi sensoris pendengaran

16. Seorang laki-laki dibawa ke suatu rumah sakit karena terkena luka bakar akibat kebakaran di tempat kerjanya. Pasien mengalami luka bakar pada wajah, leher sampai ke dada. Setelah dianamnese luka terkena lapisan epidermis dan bagian lapisan dermis, basah dan melepuh. Pasien tersebut mengeluh nyeri skala 8, sesak napas, kehilangan cairan, akral dingin, tekanan darah 70/60 mmHg.
            Berapa luas luka bakar pada kasus di atas?
a.       9%
b.      18%
c.       36%
d.      45%
e.       54%

17. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke poliklinik, kulit wajahnya tampak kemerahan dan dipenuhi pustula. Pasien tersebut mengatakan malas untuk pergi ke sekolah dan khawatir teman-teman prianya akan menjauhinya. Ia selalu menutup mukanya ketika  berbicara.
            Apakah diagnosa keperawatan pada prioritas utama?
a.       Resiko tinggi infeksi b.d adanya pustula
b.      Gangguan harga diri b.d adanya pustula
c.       Kurang perawatan diri : hygiene b.d adanya pustula
d.      Resiko kerusakan intergritas kulit b.d adanya pustula
e.       Perubahan perfusi jaringan perifer b.d adanya pustula

18. Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 40 minggu. TFU 36cm, sudah merasakan mulas-mulas namun tidak teratur. Klien mengatakan mulas terasa 4x setiap 10 menit. Klien juga mengeluh sudah ada keluar darah bercamour lendir dari kemaluannya. Saat dilakukan periksa dalam oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 7 cm, servix tipis dan mendatar.
            Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kondisi pasien tersebut?
a.       Ajarkan klien untuk mengedan saat kontraksi
b.      Fasilitasi bonding attachment antara ibu dan bayi
c.       Berikan oksitosin untuk meminimalkan perdarahan uterus
d.      Monitor denyut jantung janin selama dan diantara kontraksi 
e.    Anjurkan klien untuk ambulasi seperti jalan-jalan di sekitar ruangan